Dikira di Thailand, Ternyata Tempat Wisata Ini di Halmahera

Nganatrip - Gua Boki Moruru  ini memang terdengar asing di telinga, di karena letaknya yang masih banyak belum mengetahui dan juga akses menuju ketempat ini yang masih sangat terbatas. Gua Boki Maruru berada di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, selain menyuguhkan keindahan alam yang asri, gua ini juga memiliki ciri khas yang unik dikarenakan gua ini dibentuk oleh alam.

Baca Juga
Burung Cantik Ini Hanya Bisa di Jumpai di Halmahera dan Kawasan Maluku
Wisata Sejarah, Benteng Peninggalan Perang Dunia II
Keindahan Bawah laut Pulau Tabila Yang Wajib Kamu Tahu

Terlepas dari akses yang terbatas itu, ternyta bagi pecinta alam ini bukan sesuatu yang menakutkan, terbukti para traveler dari mancanegara rela bersusah paya mengunjungi tempat ini, Namun selama perjalanan kalian akan menikmati pemandangan alam yang luar biasa indah.

Untuk mencapai gerbang Gua Boki Moruru, sebaiknya Anda tempuh dengan cara menyusuri sungai Sageyen dengan menyewa perahu kecil atau warga setempat menyebutnya dengan sebutan ketinting, disepanjang perjalanan kalian juga dapat menikmati kicauan burung di antara rimbunnya pepohonan yang tumbuh di sepanjang pinggiran sungai. Perjalanannya sekitar 30 menit.  

ketika akan memasuki gua boki moruru - foto : kafkamaulana.wordpress.com
Dalam Perjalanan menuju gua, kalian akan menjumpai Batu Susun,  sepanjang lokasi ini tersusun rapih batu warna warni yang sangat indah mulai dari dasar hingga ke bantaran kali. tempat tersebut dikeramatkan masyarakat setempat., Konon di batu susun ini asal mula leluhur masyarakat Sagea yang bernama Lai Salama. Lai Salama adalah seorang anak yang ditemukan dalam al-katif raja (piring makan yang besar) oleh sepasang suami istri Mantakway dan Sari ma Dago. Lai Salama kemudian di beri gelar Ngofa Manyira oleh Sultan Tidore, Mansur yang singgah setelah kembali dari ekspedisi ke Papua.


Boki Moruru berarti putri yang menghanyutkan diri, itu merupakan nama salah satu puteri yang konon pernah bermukim dikawasan tersebut. dan sejarah itulah yang dijadikan nama gua ini. Menurut hikayat yang berkembang di masyarakat, di sungai Sageyen pernah ditemukan seorang putri dari kesultanan Tidore yang sedang mandi dan bermain-main sambil menghanyutkan diri mengikuti arus sungai Sageyen hingga ke hilir sungai. Namun hikayat ini tidak menjelaskan tentang asal-usul sang putri. Dia anak sultan siapa dan tahun berapa dia pernah ada.


Sebelum masuk kedalam gua, pengunjung akan diajak beristirahan sejenak didepan gerbang gua yang sangat eksotis, gerbang gua ini terbentuk secara alami dari susunan batu cadas yang tinggi, kokoh dan memiliki warna yang beragam. Didalam gua juga terdapat sejumlah ornamen yang terbentuk dari tetesan air terus menerus kemudian membeku atau biasa di sebuat Stalakmit, yang lebih unik lagi oranamen stlakmit ada juga yang membentuk seperti sesosok manusia yang tingginya sekitar 4 meter.

yang menyerupai sesosok manusia
Pada tahun 1937 saudara laki-laki dari ratu Belanda yang bernama pangeran Benhard juga pernah mengunjungi gua ini, ini dapat dibuktikan dengan tulisan tangan yang berada di dinding gua beratasnamakan pangeran tersebut. Tidak hanya itu pada tahun 1996 juga di kunjungi oleh tim ekspedisi dari Prancis untuk mengukur panjangan dari gua Boki Moruru ini, tetapi sampai sekarang belum diketahui berapa panjang gua ini dan  ujungnya dimana, jelas ini menjadi misteri.  Jarak terjauh yang pernah ditempuh oleh tim ekspedisi Dinas kebudayaan dan pariwisata setempat adalah 7,8 km yang ditemukan hamparan batu putih dan ornamen stalakmit dan stalaktit yang indah
bagikan artikel ini dan tinggalkan kometar kalian kemudian like facebook kami !

0 Response to "Dikira di Thailand, Ternyata Tempat Wisata Ini di Halmahera"

Post a Comment